Kamis, 21 Januari 2010

Teori Nebula Matahari

Teori ini merupakan teori monistik yang secara simultan berurusan dengan pembagian massa dan momentum sudut.
Beberapa mekanisme atau kombinasi mekanisme harus ditunjukkan untuk dapat mentransfer momentum sudut yang cukup dari Matahari yang berkondensasi ke piringan.
Harus juga ditunjukkan kalau planet akan terbentuk pada skala waktu yang sesuai dengan masa hidup piringan yang sudah diamati ( < 107 tahun)
Kelebihan materi piringan yang tersisa setelah pembentukan planet harus dibuang.
Model ini hanya memprediksikan sistem planar, maka kemiringan sumbu putaran Tata Surya harus dapat dijelaskan.

Rabu, 20 Januari 2010

Teori Pembentukan Alam Semesta

Banyak teori yang menyatakan terbentuknya alam semesta ini, salah satunya adalah teori ‘Bigbang’, teori ini menyatakan bahwa pada awalnya semua benda di alam semesta ini adalah satu wujud. Kemudian terjadi ledakan yang sangat dahsyat dan wujud ini terpecah-pecah.
Pada tahun 1948, George Gamov mengemukakan sisi lain tentang teori Big bang ini. Ia mengatakan bahwa setelah pembentukan alam semesta ini melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam dan tersebar merata di penjuru alam ini.
Bukti yang seharusnya ada ini akhirnya diketemukan. Bukti ini diketemukan oleh dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert Wilson pada tahun 1965, mereka menemukan bukti ini berupa radiasi kosmis yang tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Mereka menemukan radiasi ini secara tidak sengaja. Namun demikian diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa big bang. Penziaz dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.